GURUKU INSPIRASIKU
Langkahku terhenti saat tatapanku tertuju pada seorang lelaki tua, yang sedang memboyong beberapa kursi untuk dijual kepada segelintir orang yang membutuhkannya. Waktupun berlalu dan serentak terfikir “Bapak itu kasihan juga ya, sudah tua, masih jualan, andai kata aku punya uang, pasti aku akan menolong dan memborongnya”, tiba-tiba sebuah mobil dat ang menghampiri, dan terlihat ia adalah guruku sendiri, ia pun melambaikan tangannya dan mengajakku untuk berangkat sekalian bersamanya, dan terjadilah percakapn diantara kami berdua “Nunggu siapa andy?” Sapanya “Ah tidak pak” jawabku Tiba-tiba beliaupun memberhentikan laju mobilnya dan menatap seorang lelaki tua yang sedang berjualan kursi, yang sedari tadi aku lihat “Eh ndy, sibapak itu kasihan ya” “Iya pak” “Eh tunggu sebentar ya, bapak mau nemui si bapak itu dulu” lanjutnya “Iya pak, silakan” kataku Disela-sela percakapan, dari dalam mobil aku pun sempat mendengarnya, dan beliau sempat mewawancarai dan bertanya-tanya tentang ...